ABANA – METODE EFEKTIF Belajar dan Mengajar Menulis Al-Qur’an

ABANA EDISI PERTAMA   

 

  Sisi lain untuk masalah membaca Al-Qur’an, kita sudah mendapatkan metode yang praktis, yaitu seperti adanya buku IQRA’ atau QIRA’ATI dan sejenisnya. Menurut kami, terasa kurang apabila di satu sisi yaitu membaca begitu ditekankan dengan menggunakan kaidah, sedang menulis tidak demikian. Padahal  keduanya tidak boleh dipisahkan.

     Oleh karena itu kami menghadirkan buku ‘Metode Efektif Belajar dan Mengajar Menulis Al-Qur’an dengan metode ABANA kepada kaum muslimin. Penulis melihat buku tersebut dapat membantu dalam proses belajar dan mengajar menulis Al-Qur’an, dengan tanpa menyalahi kaidah baku yang telah dikenal atau ditetapkan.

    Alhamdulillah Penulis bersyukur, karena metode yang kami terapkan membuahkan hasil yang memuaskan. Dalam waktu yang relatif singkat, mereka (para anak didik penulis memiliki tulisan yang rapi, mantap dan bagus kaidahnya) .

     (ABANA) Alif, Ba, dan Nun adalah dasar metode yang akan kita terapkan dalam buku tersebut. Buku itu kami susun untuk para pelajar atau pengajar, yang ingin belajar dan mengajar menulis Al-Qur’an secara efektif, tepat, benar, dan standar. Juga buku ini dapat menjadi pedoman, panduan sekaligus tempat latihan menulis bagi para pelajar dan pengajarnya.

     Dalam Penyusunan buku ini, penulis berusaha merujuk kepada kitab-kitab yang berbahasa Arab (melihat tentang tulisan-tulisannya), yaitu agar bisa menjadi standard bagi kami atau pun pembaca.

       Mudah-mudahan buku ini dapat membantu dan memberi solusi yang tepat dalam proses belajar dan mengajar menulis Al-Qur’an.

PANDUAN MENGAJAR MENULIS HURUF-HURUF AL-QUR’AN

Marilah kita memperhatikan tulisan-tulisan berbahasa Arab (pada umumnya), tentang tulisan-tulisannya. Perlu diketahui bahwa buku ABANA ini bukan buku yang sifatnya tulisan untuk kaligrafi, namun ia adalah buku panduan standard dalam penulisan huruf Arab (pada umumnya).

Disini kami sertakan contoh khot standar yang sering digunakan dalam penulisan kitab-kitab berbahasa arab. Kalau dalam istilah penulisan arab lebih identik dengan sebutan Arab Tradisional.

   Maka coba tarik garis mendatar pada setiap baris tulisannya. Maka demikian standard yang kami gunakan untuk panduan mengajar menulis Al-Qur’an.

Dengan garis, kenapa?

1. InsyaAllah ini adalah metode ter mudah dalam belajar menulis huruf Al-Qur’an.
2. InsyaAllah menjadi tahu penempatan dan perbedaan huruf.
3. Praktek menulis keseharian adalah dengan buku tulis bergaris.
4. InsyaAllah tulisan akan lebih rapi dan lebih bagus.

     Untuk setiap murid yang baru mulai belajar menulis, atau yang  ia sudah dapat menulis, namun tulisannya belum rapi, maka kami anjurkan untuk memulai kembali menulis dari awal, yaitu huruf Hijaiyyah lepas dari Alif sampai dengan Ya’ dengan kaidah yang benar (metode ABANA)

LANGKAH GURU DALAM MENGAJAR MENULIS

1. Hendaknya setiap murid menyiapkan pensil minimal 2B dan jangan terlalu runcing, juga siapkan penghapus yang baik.
2. Agar murid bisa memegang pensil dengan posisi yang benar.
3. Agar selalu diingatkan bahwa menulis arab adalah dari arah kanan ke kiri, sampai pada menulis harakat sekalipun harus dari arah kanan ke kiri. Karena kita sering dapati seorang menulis harakat dari kiri ke kanan.

Perhatikan cara memegang pencil yang benar !

4. Jelaskan satu persatu bentuk dan cara penulisannya (secara classical/individual, khusus jilid satu). Guru hendaknya memperagakan tulisan dibawah kolom pada contoh buku ini, sampai murid paham letak huruf per huruf dalam garis-garis buku.  Kemudian suruhlah murid menulis 1 lembar penuh. Minimal target menulis satu hari satu lembar. Jika terjadi banyak kesalahan, dan memang harus mengulang, maka biarlah mengulang nya di lembar ulang yang sudah disediakan didalam buku ini.
5. Pada bagian setiap latihan menulis, kita telah sediakan kolom untuk nilai. Disana agar diberi penilaian yang relevan. Anjuran kami, jika dalam seluruh jumlah yang ditulis terdapat kesalahan hingga 50% maka hendaknya murid menulis lagi di lembar ulang. Berikan selalu motivasi kepada murid yang telah berhasil atau belum berhasil menulis dengan baik, di kolom keterangan.
6. Jika murid telah sampai jilid dua, tiga dan selanjutnya, hendaknya guru tetap memperhatikan tata letak huruf-huruf yang telah ditulis oleh murid. Jika ada huruf yang ditulis diluar kaidah , maka berikan coretan peringatan.
7. InsyaAllah jika kita tetapkan jadwal dalam menulis setiap harinya minimal satu lembar, maka minimal dalam lima bulan belajar, InsyaAllah anak, atau siapa saja yang belajar menulis dengan metode ini, akan memiliki tulisan yang bagus, rapi, mantap dan standar.

     Perlu kami ingatkan dalam latihan menulis menggunakan  metode ini, yang diharapkan pada tahapan ini adalah menulis dengan benar dan standar, bukan menulis cepat. Dan jika murid kemudian mahir maka itu yang kita harapkan.

Buku ini dibagi menjadi lima jilid :

Jilid 1 Berisi penjelasan metode belajar dan mengajar menulis Al-Qur’an standar dan penjelasannya.    Pengenalan huruf Hijaiyyah dari (   Alif   ) sampai dengan (   Ya   ) dan latihan-latihan.

Jilid 2 Berisi panduan latihan menulis huruf Hijaiyyah sambung depan dan latihan-latihan

Jilid 3 Berisi panduan latihan menulis huruf Hijaiyyah sambung tengah dan latihan-latihan.

Jilid 4 Berisi panduan latihan menulis huruf Hijaiyyah  sambung akhir dan disertai tanda harokat nya dan latihan-latihan.

Jilid 5 Berisi panduan latihan menulis kalimat-kalimat dalam Al-Qur’an dengan rapi dan sesuai kaidah juga menulis angka arab dan latihan-latihan.

PENULISAN HURUF ASLI STANDAR DAN PENJELASANNYA

Perhatikan, standar penulisan ! Kami menggunakan standar belajar menulis yaitu dengan tiga huruf.

Huruf alif   ا   , huruf ba    ب    , dan huruf nun   ن

Tiga huruf ini kami pakai sebagai standar penulisan kepada semua huruf hijaiyyah. Dan hampir pada seluruh huruf hijaiyyah, walau disana  kita tidak memutlakkan  dengan teori alif, ba dan nun.

Maka perhatikan :

• Huruf dasar Alif, tegak diatas garis. Menulis alif dari atas kebawah (lihat panah), Ditulis diatas garis bawah dan disisakan kira-kira sepertiga dari garis atas.

 

• Huruf dasar Ba, lengkung mendatar. Menulis Ba dari kanan kekiri (lihat panah). Ditulis diatas garis bawah, disisakan kira-kira 2/3 dari garis atas.

 

• Huruf dasar Nun, lengkung menjorok melewati garis bawah dikira-kira sepertiga lebih, ujung lengkung sampai pada garis tidak boleh lebih (Lihat panah). Perhatian : ujung pertama diatas garis, ujung kedua pas digaris. Dan seterusnya…

       Metode Efektif Belajar dan Mengajar Menulis Al-Quran ini, hanyalah akan membuahkan hasil manakala diterapkan dalam  bentuk praktek menulis secara continue.  Dan lebih efektif lagi jika diterapkan dilingkungan kelompok belajar.

      Jazaakumullahu Khairan kami sampaikan kepada saudara-saudari ikhwah fillah Hafidzahumullah yang telah memberi dukungan dan bantuan serta motivasi kepada kami dalam menyelesaikan buku ini. Semoga buku ini bisa memberikan manfaat kepada kami dan muslimin.  

  

POSTER ABANA

Penyusun :

Ummu Jasmine Laila bint Sulhadi As-Semarangiy Al-Indunisiy